Senin, 24 Oktober 2011

KUIS RELIGI

Kerjakan kuis konsep religi dibawah ini

SISTEM RELIGI / KEPERCAYAAN DI INDONESIA

Materi bab 2 SK.2 KD 1 Konsep Agama dan Religi

A. KONSEP AGAMA DAN RELIGI
Secara sederhana agama merupakan pegangan hidup agar tidak menyimpang. Tapi bagi orang-orang yang beraliran komunis mungkin agama hanya merupakan candu yang tidak membawa dalam kemajuan atau kehidupan yang sempurna.
Menurut Anthony F.C dalam buku Antropologi William A Haviland mendefinisikan agama sebagai seperangkat upacara, yang diberi rasionalisasi mitos, dan yang menggerakan kekuatan-kekuatan supernatural dengan maksud untuk mencapai atau untuk menghindarkan sesuatu perubahan keadaan pada manusia atau alam.Definisi ini mengandung suatu pengakuan bahwa, kalau tidak dapat mengatasi masalah serius yang menimbulkan kegelisahan mereka, manusia berusaha mengatasinya dengan memanipulasi makhluk dan kekuatan supernatural. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat melakukan upacara keagamaan agar terbebas dari ketersempitan hidup. Hal ini dipandang Walace sebagai gejala keagamaan yang utama. Jadi agama dipandang sebagai kepercayaan perilaku dan pola perilaku yang oleh manusia digunakan untuk mengendalikan aspek alam semesta.
Menurut Koentjaraningrat agama adalah kepercayaan yang dimiliki oleh setiap manusia dalam pencapai kehidupan yang nyaman baik secara spiritual maupun jasmani. Mengenai arti kepercayaan , disamping berdimensi berpikir, maka manusia berdimensi percaya. Percaya adalah sifat dan sikap membenarkan sesuatu, atau menganggap sesuatu sebagai kebenaran.
Menurut Prof. Pudjawijatna ada kemungkinan seseorang mempunyai keyakinan akan kebenaran bukan karena penyelidikan sendiri, melainkan atas pemberitahuan pihak lain. Bila seorang ahli astronomi mengatakan bahwa pada tanggal tertentu akan terjadi gempa bumi, kita yakin bahwa pemberitahuan itu benar, dan setelah diberitahu tentang hal itu, maka kita tahu akan adanya kebenaran. Pengetahuan yang demikian disebut kebenaran.

B. AGAMA BUMI/ALAM / WAD'I/NATURAL RELIGION/ BUDAYA
Agama bumi adalah suatu kepercayaan yang bersumber pada kekuatan alam dan bumi. Orang yang menganut agama bumi percaya bahwa di alam ada kekuatan yang dapat mengatur dan menentukan kehidupan. Agama ini berkembang pada masyarakat yang memliki tingkat solidaritas yang mekanik dan juga masih memeliki pola berpikir yang tradisional. Kegiatan keagamaan dari agama bumi adalah ritual dengan melakukan pemujaan terhadap benda-benda yang mempunyai nilai spiritual tinggi. Benda-benda itu bisa berupa pohon, batu, patung, candi, dan lain sebagainya.
Simbol-simbol kepercayaan pada agama Bumi:
a. Simbolisme Langit (Dewa Langit)
Salah satu unsur yang paling umum dari kebudayaan purba adalah kepercayaan pada dewa-dewa langit yang karakternya ditandai dengan sifat langit yang luas di atas bumi. Langit membawa arti tentang transedensi sebuah bentangan yang di angkat tinggi di atas bumi, sesuatu yang tak terbatas, berkuasa dan abadi penuh otoritas dan realitas. Seperti Dewa Olorum di kalangan suku-suku Yoruba di Afrika dianggap dewa langit pemilik langit atau Dewa Ahura Mazda dari Iran dianggap dewa langit pemberi suatu hukum dan penegak aturan moral di dunia.
b. Matahari dan Bulan
Eliade menunjukkan bahwa pemujaan matahari dianggap sebagai pusat mitologi sebenarnya sangat jarang. Yang jauh lebih terkenal dan luas adalah mitos dan simbol yang berhubungan dengan bulan yang terus berubah. Bulan bergerak melalui perputaran mendatangkan pasang dan surut air samudera, datang dan perginya hujan yang mengakibatkan tumbuhnya tanaman dan kesuburan tanah.
c. Air dan Batu
Di samping simbol-simbol besar, dunia purba kaya dengan gambaran dan tanda-tanda yang lebih kecil, yang sering berkaitan dengan hal-hal yang dominan. Misalnya air mengekspresikan ketiadaan bentuk, sifat makhluk yang tak berbentuk sebelum disuruh ke dunia oleh para dewa. Di dalam ritual penyucian, air adalah agen yang membersihkan dan menghapus semuanya, membawa kita kembali pada keadaan yang tak terbentuk.
Sedangkan batu mengesankan hal yang berbeda dengan air. Batu adalah benda keras, kasar dan tak berubah. Bagi seorang primitif, batu menunjukkan sesuatu yang mengindikasikan kesulitan, kehadiran sesuatu yang mempesonakan menakutkan, memikat dan mengancam. Sebuah batu biasanya hampir tidak akan menarik perhatian kita, tetapi sebuah batu yang sakral akan menimbulkan kekaguman dan ketakutan.
Contoh : Hindu,Budha, Tao, Kong Hu Cu (K'ung Fu-tze)

Agama bumi yang berkembang di masyarakat lebih dekat dengan kebudayaan masyarakat. Agama bumi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Kepercayaan terhadap benda-benda yang memiliki kekuatan diluar batas kemampuan manusia.
b. Pengikutnya adalah masyarakat yang tinggal di pedalaman yang masih memiliki pola berpikir yang sederhana.
c. Dasar kepercayaannya adalah ajaran turun menurun dari para nenek moyangnya.
d. Ajaran agama tidak terpisahkan dengan adat istiadat dan kebudayaan dari penduduk.
e. Sesuatu yang disembah adalah dewa-dewi, roh-roh, ataupun kekuatan alam lainnya.

C. AGAMA WAHYU/ SAMAWI/UNIVERSAL
Agama wahyu disebut juga sebagai agama universal yaitu agama yang hampir sebagian masyarakat di dunia mengikutinya. Agama wahyu adalah agama yang bersumber dari wahyu Tuhan yang dikabarkan oleh manusia yang dipercaya sebagai utusan Tuhan. Utusan Tuhan ini biasanya disebut sebagai Nabi. Wahyu yang dimaksud adalah perkataan tuhan yang disampaikan kepada manusia untuk disampaikan ke umat manusia agar tercipta ketenangan hidup. Agama yang berIslakembang didunia ada beberapa macam diantaranya, Islam, Kristen, Katolik, dan Yahudi. Kenyakinan yang dipegang dalam agama wahyu adalah bahwa Tuhan sebagai kekuatan yang mengatur kehidupan manusia dan berkuasa di alam semesta. Tidak ada makhluk lain yang mampu menandingi kekuatanya. Oleh karena itu, manusia harus percaya dan tunduk dengan perintah-perintahnya. Agama wahyu memiliki tingkat kebenaran yang sempurna dibanding dengan agama bumi Ritual keagamaan yang dilakukan dalam agama wahyu memiliki tingkat aturan yang sudah ditetapkan dan sudah disusun didalam kitab suci. Aturan ini dijadikan kenyakinan atau pedoman bagi pemeluk agama. Agama wahyu memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Percaya adanya Tuhan yang menciptakan dan menguasai alam semesta.
b. Adanya pedoman untuk menjalani keagamaan yaitu kitab suci.
c. Kebenaran yang dinyakini adalah mutlak.
d. Isi ajarannya adalah perintah keagamaan dan larangan keagamaan

D. PERBEDAAN AGAMA BUMI DAN AGAMA WAHYU
Agama Wahyu Agama Bumi
a. Konsep Ketuhanannya monotheis
b. Disampaikan oleh Rasul atau utusan Tuhan
c. Mempunyai kitab suci yang dibawa oleh Rasul berdasarkan wahyu Tuhan
d. Tidak terpengaruh oleh perubahan masyarakat, melainkan sebaliknya
e. Kebenaran ajaran dasarnya tahan uji dan kritik terhadap akal manusia
f. Sistem berpikirnya tidak sama dengan sistem berpikir masyarakat penganutnya.
agama bumi/alam
a. Konsep Ketuhannya tidak monotheis (tidak jelas)
b. Tidak disampaikan oleh Rasul
c. Kitab sucinya tidak berdasarkan wahyu Tuhan
d. Dapat terpengaruh oleh perubahan masyarakat penganutnya
e. Kebenaran ajaran dasarnya tidak tahan kritik terhadap akal manusia
f. Sistem berpikirnya sama dengan sistem berpikir masyarakat penganutnya.


E. UNSUR-UNSUR KEAGAMAAN
Unsur-unsur penting yang terdapat dalam agama terdiri dari empat macam.
 Pertama, kekuatan gaib. Manusia merasa dirinya lemah dan berhajat pada kekuatan gaib itu sebagai tempat memohon pertolongan. Manusia merasa harus mengadakan hubungan baik dengan kekuatan gaib tersebut dengan mematuhi perintah dan larangan-Nya.
 Unsur kedua adalah keyakinan bahwa kesejahteraan manusia di dunia dan kebahagiaannya di akhirat tergantung pada adanya hubungan baik dengan kekuatan gaib yang dimaksud. Tanpa adanya hubungan yang baik itu manusia akan sengsara di dunia dan di akhirat.
 Unsur ketiga adalah respons yang bersifat emosional dari manusia, baik dalam bentuk perasaan takut maupun perasaan cinta. Selanjutnya respons itu mengambil bentuk pemujaan atau penyembahan dan tata cara hidup tertentu bagi masyarakat yang bersangkutan.
 Unsur terakhir adalah paham adanya yang kudus (the sacred) dan suci, seperti kitab suci, tempat-tempat untuk beribadah, dan sebagainya.


F. UNSUR-UNSUR DASAR RELIGI
Kamu tentu tahu bahwa bangsa Indonesia terdiri atas suku-suku (lebih dari 600 suku). Kamu tentunya juga tahu apa yang telah diungkapkan E. Durkheim tentang teori religi. Nah, untuk mendeskripsikan religi dalam suku-suku bangsa di Indonesia, antropologi membagi religi ke dalam unsur-unsur sebagai berikut.
a. Emosi keagamaan (getaran jiwa) yang menyebabkan bahwa manusia didorong untuk berperilaku keagamaan.
b. Sistem kepercayaan atau bayangan-bayangan manusia tentang bentuk dunia, alam, alam gaib, hidup, dan maut.
c. Sistem ritus dan upacara keagamaan yang bertujuan mencari hubungan dengan dunia gaib berdasarkan sistem kepercayaan tersebut.
d. Kelompok keagamaan atau kesatuan-kesatuan sosial yang mengonsepsikan dan mengaktifkan religi berikut sistem-sistem keagamaannya.
e. Peralatan dalam upacara atau ritus keagamaan.

Minggu, 17 Juli 2011

Sabtu, 16 Juli 2011

Budaya lokal dan pengaruh budaya asing

Siswa kelas xi bahasa untuk mambahas materi keanekaragaman budaya silahkan klik disini untuk mengerjakan soal budaya lokal dan pengaruh budaya asing

Pewarisan Budaya

Budaya diwariskan secara turun temurun, siswa dapat mengetahui  pengertian pewarisan budaya  silahkan klik disini. Siswa dapat mengamati sistem pewarisan budaya di lingkungan masyarakat sekitarnya.

Dinamika Budaya

Silahkan klik disini

Keanekaragaman Budaya

Materi Keanekaragaman Budaya silahkan klik di sini

Berkenalan Antropologi

Silahkan klik di sini

Sistem Religi dan kepercayaan

 Materi Antropologi kelas XII Bahasa Semester I klik dibawah ini
http://www.4shared.com/folder/Oofu7Rr9/_online.html

KEANEKARAGAMAN BUDAYA

STANDAR KOMPETENSI : Menganalisis kesamaan dan keberagaman budaya

Kompetensi dasar                 : Mengidentifikasi berbagai budaya lokal, pengaruh budaya asing dan hubungan antar budaya

Indikator                              :Mendeskripsikan hubungan antar budaya



PENGARUH BUDAYA ASING

A.   PENGARUH POSITIF               Memberikan kemajuan, peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Misalnya :
·        Alih teknologi asing (industri)
·        Lapangan pekerjaan tambah luas
·        Pendidikan lebih maju dan menghargai waktu

B.   PENGARUH NEGATIF

a.     Masuknya nilai-nilai budaya asing negative

·        Merubahnya perilaku anak-anak muda
·        Memudarnya jati diri dan warisan leluhur bangsa
·        Maraknya budaya primitive dan pragmatisme membuat masyarakat terjebak gaya hidup hidonis dan serba instant (krisis kreativitas)
·        Memudarnya adapt istiadat dan tata karma
·        Kesenian diambang kepunahan
·        Budaya egoisme dan individualisme (memudarnya nilai kegotong royongan         Ciri khas bangsa Indonesia

b. Demoralisasi (menurunnya moral )
o   Sifat konsumerisme
o   Sifat materialisme
o   Meningkatnya kriminalitas ( kejahatan )
Misalnya : kejahatan seksual, aksi kekerasan, dan pornoaksi

c. Kesenjangan sosial masyarakat



HUBUNGAN ANTAR BUDAYA

1.      DIFUSI                 PROSES PENYEBARAN ATAU PEREMBESAN SUATU UNSUR KEBUDAYAAN DARI SATU PIHAK KE PIHAK LAIN.

Menurut W.A. Haviland menyatakan bahwa difusi adalah penyebaran kebiasaan atau adat istiadat dari kebudayaan yang satu kepada kebudayaan lain.
Misalnya : Cara berdagang orang cina, orang arab mereka berdagang sambil menyebarkan agama islam
Proses difusi unsur-unsur budaya daerah kedalam kebudayaan nasional disebabkan oleh beberapa hal :
1. Fungsinya sangat dirasakan sangat cocok dan sangat berguna bagi kehidupan masyarakat.
2. Unsur-unsur budaya mudah diterima atau diserap seperti : bahan makanan, pakaian, dan alat-alat pertanian.
3. Unsur-unsur budaya daerah sangat digemari karena keindahannya (benda-benda seni) dan rasanya (makanan)


2.     AKULTURASI               Suatu perubahan besar dari suatu kebudayaan sebagai akibat adanya pengaruh dari kebudayaan asing

Menurut Koentraningrat, akulturasi menyangkut konsep mengenai proses sosial yang timbul apabila kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu berhadapan pada unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing sehingga unsure-unsur asing itu lambat laun diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dan kebudayaan asli.

Mekanisme akulturasi dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Unsur budaya asing yang mudah diterima
o   Unsur kebudayaan yang konkret wujudnya.
Contohnya : benda-benda keperluan rumah tangga dan alat-alat pertanian yang praktis dipakai.
o   Unsur kebudayaan yang besar sekali gunanya bagi pemakainya
Contohnya : kendaraan bermotor seperti sepedamtor, truk pengangkut
o   Unsur kebudayaan yang mudah disesuaikan dengan masyarakat penerima
Contohnya : Penerangan listrik menggantikan penerangan tradisional.
b.     unsur-unsur budaya yang sulit diterima
o   unsur-unsur kebudayaan yang wujudnya abstrak
Misalnya : paham ideology negara asing

o   Unsur-unsur kebudayaan yang kecil sekali gunanya bagi si pemakai
Misalnya : mode pakaian
o   Unsur-unsur kebudayaan yang sukar disesuaikan dengan kedaan masyarakat penerimanya.
Misalnya : Traktor untuk membajak sawah sukar menggantikan fungsi bajak yang ditarik dengan kerbau
c.      Unsur budaya yang sukar diganti adalah unsure yang mempunyai fungsi luar dalam masyarakat lain. Misalnya : kebiasaan manusia Indonesia makan nasi akan sulit diganti dengan roti sebagai makanan pokok.
d.     Individu yang cepat dan sukar menerima kebudayaan asing

Bentuk-bentuk proses akulturasi :
1.     Subsitusi : Unsur budaya lama diganti unsur budaya baru yang memberi nilai lebih bagi para pengunanya
contoh : *ojek sepeda diganti sepeda motor
               *Bajak kerbau diganti traktor
               *kentongan diganti pengeras suara

2.     Sinkretisme : unsur budaya lama berfungsi berpadu dengan unsur budaya baru sedemikian serasinya hingga membentuk sistem baru .
Contoh : perpaduan dalam sistem keagamaan

3.     Adisi  : unsur budaya lama masih berfungsi ditambah unsur baru sehingga memiliki nilai lebih

KEBUDAYAAN


SILABUS                       
Nama sekolah                : SMA Negeri I Salatiga
Mata pelajaran               : Antropologi
Kelas /program              : XI / Bahasa
Semester                       : I
Standar kompetensi        : 1.Menganalisis kesamaan dan keberagaman budaya

NO
KOMPETENSI DASAR
MATERI PELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
BENTUK
TEKNIK
INSTRUMEN


1.
1.1.mengidentifikasi berbagai buday lokal, pengaruh antar budaya
Materi pokok : Keberagaman budaya
-         -Budaya lokal









-         pengaruh budaya asing
-         hubungan antar budaya
*Mengkaji informasi melalui studi pustaka secara individu tentang berbagai budaya lokal yang terdapat di masyarakat.

*Secara Individu mengungkapkan kembali hasil kajian tentang berbagai budaya lokal.

*Contoh : Masyarakat Jawa, Sunda, Bali,dayak, minangkabau, asmat, Batak dan seterusnya.

*Mendiskusikan dengan kelompok tentang pengaruh budaya asing dan hubungan antar budaya dalam kehidupan masyarakat.
*Mempersentasikan hasil kelompok
*Mengidentifikasikan budaya lokal yang terdapat di masyarakat.









*Mengidentifikasikan pengaruh budaya asing dalam kehidupan masyarakat.
*mendeskripsikan hubungan antar budaya
Tes dan non tes











non tes
Penugasan individu











penugasan kelompok
tanya jawab
Laporan dan uraian











laporan hasil diskusi, uraian
2 x 45






4 x 45





4 x 45




2 x 45
*Antropologi jilid 2
W.A.haviland.erlangga.th 1999.
*Antropologi budaya jilid 2 Roger M kesing, Erlangga,2000.
*Berkenalan dengan antropologi, Posman simanjutak.
*Antropologi 1 yudistira, 2005
*Antopologi I,tiga serangkai.
*Pengantar antropologi.Koenjaraningrat,Rineka cipta.




-         hubungan antar budaya
  kelompok tentang pengaruh budaya asing dan hubungan antar budaya dalam kehidupan masyarakat.

*Mempersentasikan hasil kelompok
  asing dalam kehidupan masyarakat.
*mendeskripsikan hubungan antar budaya

tanya jawab
uraian
2 x 45
 Antropologi.Koenjaraningrat,Rineka cipta.
2.
1.2.Melakukan pengamatan tentang potensi keberagaman budaya yang ada di masyarakat setempat berkaitan dengan budaya nasional
·         materi pokok : Potensi keberagaman budaya
·         uraian materi :
·         Potensi positi dan negatif keberagaman budaya dalam masyarakat.
·         Karakteristik budaya nasional
·         hubungan antar budaya lokal dan budaya nasional
*Secara kelompok melakukan pengamatan tentang potensi positif dan negatif keberagaman budaya yang ada di masyarakat.
*Mengungkapkan kembali hasil pengamatannya dalam bentuk tulisan.

*Secara kelompok mendiskusikan tentang karakteristik ciri-ciri budaya nasional.dan hubungan antara budaya lokal dan budaya nasional

*mengidentifikasikan beberapa potensi positif dan negatif keberagaman budaya yang ada di masyarakat.




*mendeskripsikan karakteristik ciri-ciri budaya nasional.

tes
Penugasan kelompok
Laporan pengamatan, uraian bebas
2 x 45









2 x 45
*Antropologi jilid 2 W.A.haviland.erlangga.th 1999.
*Antropologi budaya jilid 2 Roger M kesing, Erlangga,2000.
*Buku paket antropologi
*Antropologi 1 yudistira, 2005
*Antopologi I,tiga serangkai.
*Pengantar antropologi.Koenjaraningrat,Rineka cipta.
3.
1.3.Mengidentifikasi          berbagai alternatif penyelesaian masalah akibat adanya keberagaman budaya
Materi pokok:
berbagai alternatif penyelesaian masalah akibat keberagaman budaya

Uraian mater:
-alternatif pemecahan masalah

-Peran keluarga,sekolah dan pemerintah
*Secara kelompok mencari contoh artikel akibat tentang keberagaman budaya .
*mendiskusikan secara
kelompok merumuskan berbagai alternatif penyelesaian masalah brrdasarkan artikel tersebut.
*Secara kelompok mengkaji berbagai literatur tentang peran keluarga,sekolah, pemerintahandalam penyelesaian masalah akibat keberagaman budaya
*Secara klasikal menyimpulkan peran keluarga,sekolah, pemerintahdalam penyelesaian masalah
*mengidentifikasikan       alternatif masalah akibat adanya keberagaman budaya.







*Mendeskripsikan   peran keluarga,sekolah, pemerintahan dalam penyelesaian masalah akibat keberagaman budaya
Non tes









tes
Penugasan kelompok
Laporan diskusi








uraian singkat
2 x 45









2 x 45
*Antropologi jilid 2 W.A.haviland.erlangga.th 1999.
*Antropologi budaya jilid 2 Roger M kesing, Erlangga,2000.
*Buku paket antropologi
*Antropologi 1 yudistira, 2005
*Antopologi I,tiga serangkai.
*Pengantar antropologi.Koenjaraningrat,Rineka cipta.
*Majalah / koran
*internet
4.
1.4.Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap keberagaman budaya
Materi pokok : sikap toleransi dan empati
 Uraian materi :
-         Konsep toleransi dan empati sosial
-         Contoh prwujudan sikap toleransi dan empati sosial
·         Secara kelompok mendiskusikan konsep toleransi dan empati sosial terhadap keberagaman budaya .
·         Secara kelompok siswa mengadakan pengamatan tentang contoh perwujudan sikap toleransi empati sosial terhadap keberagaman budaya.
·         Secara kelompok mengungkapkan kembali hasil pengamatan siswa.
*mendeskripsikan toleransi dan empati sosil.


*Memberikan contoh tentang perwujudan sikap toleransi dan empati sosial terhadap keberagaman budaya
Nontes dan tes
Penugasan kelompok dan observasi
Laporan hasil pengamatan
2 x 45




2 x 45
*Antropologi jilid 2 W.A.haviland.erlangga.th 1999.
*Antropologi budaya jilid 2 Roger M kesing, Erlangga,2000.
*Buku paket antropologi
*Antropologi 1 yudistira, 2005
*Antopologi I,tiga serangkai.
*Pengantar antropologi.Koenjaraningrat,Rineka cipta.
*Majalah / koran
*internet














Form 03 - D.1.2.- 7.3.c - 00

 
 

SILABUS
Nama sekolah                : SMA Negeri I Salatiga
Mata pelajaran               : Antropologi
Kelas /program              : XI / Bahasa
Semester                       : I
Standar kompetensi        : 2.Menganalisis Unsur-unsur proses dinamika dan pewarisan budaya dalam rangka integrasi nasional
NO
KOMPETENSI DASAR
MATERI PELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER BELAJAR
BENTUK
TEKNIK
INSTRUMEN
1.
2.1.mendeskripsikan unsur-unsur budaya
Materi pokok : unsur-unsur budaya

Uraian materi;
-konsep bahasa
-konsep seni
-konsep agama /   religi/kepercayaan
-konsep sistem   ekonomi
-konsep sistem kekerabatan dan organisasi sosial
-konsep sistem teknologi

*secara individu mengali informasi melalui studi pustaka  tentang unsur-unsur budaya secara universal( bahasa, seni, agama/religi/kepercayaan, sistem ekonomi,sistem kekerabatan dan organisasai sosial,sistem teknologi


*mendeskripsikan konsep unsur-unsur budaya secara universal  bahasa, seni, agama/religi/kepercayaan, sistem ekonomi,sistem kekerabatan dan organisasai sosial,sistem teknologi
Tes












Penugasan individu












Laporan dan uraian, pilihan ganda











l
2 x 45













*Antropologi jilid 2 W.A.haviland.erlangga.th 1999.
*Antropologi budaya jilid 2 Roger M kesing, Erlangga,2000.
*Berkenalan dengan antropologi, Posman simanjutak.
*Antropologi 1 yudistira, 2005
*Antopologi I,tiga serangkai.
*Pengantar antropologi.Koenjaraningrat,Rineka cipta.
*buku paket antropologi

2.
2.2.mendeskripsikan hubungan dan fungsi unsur-unsur budaya( bahasa, seni dan agama/religi)
·         materi pokok : hubungan fungsi unsur-unsur pokok
·         uraian materi :
·         fungsi agama
·         fungsi bahasa
·         fungsi seni
·         hubungan antar unsur budaya
*secara individu mengali informasi melalui studi pustaka tentang fungsi unsur budaya (bahasa, seni dan agama/religi/
  kepercayaan
*Secara kelompok melakukan pengamatan dan mendiskusikan tentang fungsi unsur-unsur budaya (bahasa, seni, dan agama/religi/kepercayaan hubungan antar unsur budaya
*Mengungkapkan kembali hasil pengamatannya dalam bentuk tulisan.

*mendeskripsikan fungsi bahasa, seni dan agama/religi/
  kepercayaan


*memberikan contoh fungsi bahasa, seni dan agama/religi/ kepercayaan.

*mendeskripsikan hubungan unsur-unsur budaya





Tes dan non tes






Penugasan individu
Laporan tertulis




laporan hasil
 pengamatan, uraian bebas
2 x 45





2 x 45





*Antropologi jilid 2 W.A.haviland.erlangga.th 1999.
*Antropologi budaya jilid 2 Roger M kesing, Erlangga,2000.
*Buku paket antropologi
*Antropologi 1 yudistira, 2005
*Antopologi I,tiga serangkai.
*Pengantar antropologi.Koenjaraningrat,Rineka cipta.
*Buku paket antropologi
3.
2.3.Mengidentifikasi          karakteristik dinamika budaya melalui contoh yang terdapat di masyarakat setempat dan berbagai faktoryang mendorong terjadinya dinamika budaya
Materi pokok:
karakteristik dinamika budaya

Uraian mater:
-karakteristik dinamika budaya
-contoh dinamika budaya
faktor yang mendorong dinamika budaya
-faktor yang menghambat dinamika budaya

*Secara individu mengali informasi dari berbagai referensi tentang karakteristik dinamika budaya
*Secara individu mengungkapkan contoh tentang dinamika budaya
*mendiskusikan secara
kelompok merumuskan faktor-faktor yang mendorong dan menghambat proses dinamika budaya

*mengidentifikasikan       karakteristik (ciri-ciri) dinamika budaya.
*memberkan contoh dinamika budaya
*mendeskripsikan fakt0r-faktor pendorong dan penghambat dinamika budaya






tes







non tes
Penugasan
individu






penugasan
kelompok
Laporan tertulis






Laporan diskusi
uraian singkat
2 x 45







2 x 45



*Antropologi jilid 2 W.A.haviland.erlangga.th 1999.
*Antropologi budaya jilid 2 Roger M kesing, Erlangga,2000.
*Buku paket antropologi
*Antropologi 1 yudistira, 2005
*Antopologi I,tiga serangkai.
*Pengantar antropologi.Koenjaraningrat,Rineka cipta.
*Majalah / koran
*internet
4.
1.4.mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong dan menghambat integrasi nasional
Materi pokok :
integrasi nasional
 Uraian materi :
-      Faktor-faktor pendorong integrasi nasional
-    faktor-faktor menghambat integrasi nasional
-  contoh wujud integrasi nasional
·         Secara individu mengali informasi tentang faktor-faktor yang mendorong dan menghambat integrasi nasional

·         Secara kelompok siswa mengkaji contoh wujud integrasi nasional

*mengidentifikasi Faktor-fakator pendorong integrasi nasional
*mengidentifikasi Faktor-fakator penghambat integrasi nasional
*memberikan contoh wujud integrasi nasional

tes
Penugasan individu
Laporan dalam bentuk tulisan, uraian 
2 x 45





2 x 45
*Antropologi jilid 2 W.A.haviland.erlangga.th 1999.
*Antropologi budaya jilid 2 Roger M kesing, Erlangga,2000.
*Buku paket antropologi
*Antropologi 1 yudistira, 2005
*Antopologi I,tiga serangkai.
*Pengantar antropologi.Koenjaraningrat,Rineka cipta.
*Majalah / koran
*internet
5.
2.5.Membandingkan proses pewarisan budaya pada masyarakat tradisional dan modern
Materi pokok : Proses pewarisan budaya

uraian materi :
-konsep dan proses pewarisan budaya
-jenis pewarisan budaya masyarakat tradisional dan modern
-Sarana pewarisan budaya
*Secara kelompok  mendiskusikan tentang proses pewarisan budaya

*menyimpulkan hasil diskusi tentang proses pewarisan budaya masyarakat modern dan tradisional


*secara kelompok mengungkapkan dalam tulisan membandingkan proses pewarisan budaya pada masyarakat tradisional dengan masyarakat modern
*mendeskripsikan pewarisan budaya dan prosesnya

*mengidentifikasi proses pewarisan budaya pada masyarakat tradisional dan modern
*membedakan proses pewarisan budaya masyarakat tradisional dan modern
tes
Penugasan kelompok
Laporan, uraian , pilihan ganda
2 x 45









2 x 45


*Antropologi jilid 2 W.A.haviland.erlangga.th 1999.
*Antropologi budaya jilid 2 Roger M kesing, Erlangga,2000.
*Buku paket antropologi
*Antropologi 1 yudistira, 2005
*Antopologi I,tiga serangkai.
*Pengantar antropologi.Koenjaraningrat,Rineka cipta.
*Majalah / koran
*internet